Rabu, 28 Maret 2012

VERSI TULISAN

Naruto Chapter 580
LIKE DULU SEBELUM BACA OK

============CHEK THIS OUT=============

Waktu Adik dan Kakak

"Sage Jutsu - Hakugeki!!!!" Kabuto
mnmbkan sebuah tembakan
brbntuk naga dari mulutnya.
Itachi brlari menuju Sasuke, sementara
tembakan naga itu melingkar-lingkar
hngga mngluarkn cahaya
mnyilaukan dan gtran angin dengan
bunyi yang benar-benar bising.

"Telingaku!!" Sasuke menutupi
tlinganya dengan kdua tgn.
"Aku merasa seolah tulangku
saling bergesekan" Ucap Sasuke dlm
hati.
"Cahaya dan suara itu akan merusak
indra pendengaran kalian!
Kmdian tbuh kalian tak akan
mampu brgrak, jutsu ini akan
mmbuat klian lumpuh!!" Kabuto
semakin mendekat.

"Aku mampu mnggnkan kornea
ularku untuk brtahn dalam cahaya
ini ...
Kemudian tubuhku yang mampu
menjadi cair untuk menangani
bunyinya ...
Jadi, ku rasa hanya aku yang mampu
bergerak bebas sekarang!!!!"

"Akh, tidak ...
Kalau begini kita tak akan mampu
mngndalikan Susano'o" Pikir Sasuke.
"Mulai mnyrang Itachi terlebih dahulu
kedengarannya ide yang bagus ...
Aku akan mampu membuat ulang
segelnya dan menjadikannya bonekaku
kembali ..." Pikir Kabuto.

"Tidak ...
Aku rasa aku akan lebih baik kalau ..."
Kabuto malah bersiap untuk menyerang
Sasuke.
"!!!" Kabuto membuka mulut lebar-
lebar benar-benar seperti ular dan
bersiap untuk menelan. Akan tetapi,
Itachi mampu melindungi Sasuke
dengan menghempas serangannya.
Dan, efek dari jutsu tadipun
menghilang.
"Itachi ...
Kau sangat hebat dalam membaca
gerakanku ...
Apa itu karena kau mampu merasakan
chakraku?
Tapi, bagaimana ..." Kabuto teringat
akan kata-kata Itachi : "Ketika aku
dikendalikan olehmu, aku bisa
mengetahui dengan baik sumber chakra
yang mengendalikanku"
"Aku ingat tadi kau mengatakan ketika
aku dikendalikan olehmu ...
Tapi jika begitu, berarti kau tidak bisa
merasakannya sekarang kan?
Apa kau mau berbohong?"
"Siapa bilang waktu itu aku mampu
merasakan chakramu?
Aku mengetahui sumber chakra yang
mengendalikanku karena saat itu aku
bersama Nagato ...
Aku tak punya kemampuan seperti itu"
Ucap Itachi.
"Aku hanya mencoba untuk mengetahui
apa yang kau pikirkan ...
Jadi, aku sudah bersiap-siap" Jelasnya.
"Jika sejak awal kau ingin menangkap

Sasuke, kau pasti akan menyerang
Sasuke terlebih dahulu ...
Terlebih akan lebih mudah
melakukannya saat efek jutsumu belum
hilang ...
Dan selanjutnya kau bahkan bisa
menggunakan Sasuke untuk
membuatku menjadi mainanmu"

"Hah, kau memang Uchiha yang benar-
benar cerdas ...
Berbeda dari yang lainnya ..." Ucap
Kabuto.
"Kau mampu dengan mudah membaca
pikiran orang, dan menggunakannya
dalam pertarungan ...
Itu jugalah yang menjadikanmu
seorang pembohong berbakat,
yang bahkan tak mengungkap
kebenarannya sampai akhir hayat ...
Benar-benar pembohong" Lanjut
Kabuto.

"Cih!!!" Sasuke kesal dan kemudian
menebas Kabuto dengan pedang
listriknya.
Akan tetapi, dengan mudah Kabuto
menghindarinya.
"Disini!" Kabuto telah berada di langit-
langit gua.

"Meskipun kalian berdua mengatakan
akan bekerjasama ...
Sebenarnya kalian tak bergerak sebagai
tim ...
Jadi, kalian tak akan mampu melawan
kemampuan perseptualku ...
Dan karena kau adalah kakak yang
benar-benar tak dapat dipercaya, kalian
berdua tak tahu banyak tentang
masing-masing kan?"

"..." Sasuke terdiam.
"Sasuke ..." Itachi menyapa adiknya.
"Apa kau masih ingat saat dulu kita
melakukan misi bersama menangkap
Inoshishi?"
"???" Sejenak Sasuke terdiam. Dan
kemudian ...
"Oh yeah, aku mengingatnya" Sasuke
teringat akan apa yang mereka lakukan
waktu itu.
"Ayo kita lakukan" Ucap Kabuto.
"Ok!" Mereka berdua bersiap dengan
sebuah rencana.
"???" Kabuto tak mengerti apa yang
ingin mereka lakukan.
Dulu, Sasuke dan Itachi pernah

mendapat misi bersama yaitu untuk
menangkap babi raksasa. Kakak dan
adik itu, Itachi dengan kunainya
sementara Sasuke membawa panah
bekerja sama untuk menangkap si babi.
Dan kini, mereka ingin
mempraktekannya pada Kabuto.
Kalau dulu Itachi menggiring si babi
menggunakan kunai berpeledak, kini ia
menggunakan tembakan dari Susano'o
untuk membuat ledakan di sekitar
target.
Dan sama seperti si babi, Kabuto
tampak tersudutkan.

"Sekarang!!!" Sasuke bersiap untuk
memanah dengan panah Susano'onya.
Batsss!!!!!
Pertama-tama tembakan Susano'o
Itachi menembak ular yang melilit
Kabuto, menjadikannya tak mampu
bergerak, sama halnya saat dulu Itachi
mengunci ekor si babi.
Selanjutnya, batsss!!!
Sasuke menembakan panahnya, sedikit
lagi dan hampir kena.

"Dia hendak meloloskan diri dengan
memotong ular yang melilitnya!!"
Sasuke baru sadar kalau Kabuto mampu
melakukan itu. Dan benar saja, lagi-lagi
Kabuto lolos dan kini ia bahkan telah
berada di depan Kabuto, dan dengan
tepat menusuk perut Itachi hingga
tembus.

"!!" Sasuke kaget.
Namun tiba-tiba, tubuh Itachi
menyebar menjadi gagak.
kemudian, gagak-gagak itu menyatu
kembali serta dengan cepat menebas
kepala Kabuto.
Kabuto menghindar, namun tanduknya
sukses terpotong oleh tebasan tadi.

"Heh" Sasuke tersenyum kemenangan.
Namun ...
"Yah, aku hampir melupakannya ...
Aku tak terlalu membutuhkannya" Ucap
Kabuto dengan santai.
Namun setidaknya, mereka berhasil
mendesak Kabuto dan sejak awal tujuan
mereka memang bukan untuk
membunuhnya.
Dulu, saat brburu babi, tembakan
Sasuke juga meleset.
Kmdian, Sasuke kecil berkata : "Maaf,
kakak"
"Kau msih hrus bnyk bljr" Sahut
Itachi.
Dan sekarang ...
"Sasuke, ku rasa mlwn babi seperti
itu skrg sgt mudah bagimu"
Ucap Itachi.

"Untuk sekarang target kita adalah
ular" Sasuke tetap fokus.
"Yah"
Mereka berdua bersiap untuk berburu
ular.

0 komentar:

Twitter

Music

Quotes

" Selagi kau bisa merasakan kebahagian , senyum , itulah dimana kau merasa sempurna . tidak lupa juga ditemani dengan Ibadah dan Senyuman " - Zikry Maoelana

About Me

Foto Saya
Zikry Maoelana
Lihat profil lengkapku

Entri Populer

Labels

Member

Like Box

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail