Kamis, 25 Oktober 2012
Versi Teks Fairy Tail Chapter 300
Sebelumnya : Fairy Tail Chapter 299
Jellal menemui kedua rekannya, Ultear dan Meldy, memberitahu mereka berdua apa yang telah dirinya ketahui.
"Apa itu ... benar?" Ucap Meldy tak percaya.
"Aku tak bisa mempercayainya" Tambah Ultear.
"Kita benar-benar sudah salah paham" Ucap Jellal.
"Dan di waktu yang sama, kita terkunci dalam nasib yang tak akan bisa kita ubah ...
Gerhana, pintu yang bisa merubah Dunia ...
Dan Festival Dewa Naga ..."
Di kota, malam keempat Daimatou Enbu, orang-orang terlihat ramai mengamati papan perolehan sementara, dimana Fairy Tail telah berada di posisi puncak.
"Fairy Tail itu kuat!!!"
"Sekarang mereka ada di posisi satu!!"
"Sabertooth ... Huhuhu"
"Sabertooth sudah selesai"
"Aku ingin tahu siapa yang akan menjadi juaranya"
"Yah, aku rasa juranya Fairy Tail" Ucap Mereka.
"Hei, jangan lupa ada Lamia juga ..."
"Sabertooth masih bisa melakukannya"
"Tidak mungkin"
"Tidak, aku rasa Sabertooth tak akan berakhir seperti ini"
Sementara itu di Crocus Garden, tempat yang merupakan kediaman Sabertooth, Sting dan Rogue dipanggil untuk menghadap ke sang master ...
"Sting, Rogue ...
Bagaimana bisa kalian ..."
"Aku tak punya banyak kalimat untuk mengomentari kekalahan kami ini" Ucap Rogue.
"Natsu melebihi kekuatan kami bahkan tanpa menggunakan api petirnya ...
Dia jauh lebih kuat dari yang kami pikirkan, Natsu Dragneel ..."
"Itukah kata-kata seorang anggota Guild Terkuat, hah!?" Master mereka terlihat mulai kesal.
"Siapa yang mengizinkanku melakukan tindakan memalukan seperti itu!? Siapa yang menyuruhmu untuk kalah!? Kalian telah menodai nama guild terkuat!!!" Puncaknya, sang master memancarkan kekuatan sihir hingga membuat mereka berdua terpental bebearapa meter ke belakang.
"Rogue!!"
"Sting-kun!!" Teriak khawatir dua kucing, Fro dan Lector.
"Kalian tak pantas menyebut diri kalian sebagai anggota Sabertooth!!
Hapus ... Hapus tattoo simbol guild kalian!!! Kami tak butuh orang-orang lemah di guild kami, kami tak butuh pecundang!!!" Bentak kesal sang master.
"Ta-tapi, Master ..." Dengan tubuh gemetar, Lector memberi pendapat, "Sting-kun dan Rogue telah melakukan yang terbaik ... Kali ini mereka memang kalah, tapi aku bangga dengan Sting-kun"
"Lector ..."
"Aku percaya kalau setelah mengalami kekalahan, seseorang akan menjadi semakin kuat ...
Ating-kun telah mempelajari banyak hal dalam pertarungan ini ..."
"Siapa kau?" Master tak mengenal Lector.
"Oh Master, aku anggota Sabertooth juga ...
Lihat, aku punya tattoo guild disini" Lector memperlihatkan punggungnya.
Namun saking emosinya, master tampak benar-benar tak peduli, "Kenapa ada binatang memiliki tattoo simbol Sabertooth!?? Hancurlah!!!"
Master begitu kejam, ia menembak Lector dengan sihirnya.
"Lector!!!!" Teriak Sting.
"Sting-kun ..." Ucap Lector untuk terakhir kalinya sebelum ia menjadi debu.
Semuanya kaget, seluruh anggota guild yang juga berkumpul di tempat itu.
"Ah ... Le-Lector ... Menghilang" Fro gemetar ketakutan.
"Frosch!" Rogue memeluk kucingnya itu, tak mau ia dihancurkan juga oleh kekesalan sang master.
"Pemandangan buruk macam apa itu, seekor kucing memakai tattoo Sabertooth ..."
"Gyaaaaaaah!!!!!!!" Sting berteriak, penuh dengan kekesalan yang mungkin jauh melebihi masternya.
"Ribut sekali kau, Sting ..." Ucap Master.
"Kenapa kau ...
Bagaimana bisa kau ..."
"Diamlah!! Itu cuma kucing"
Batssss!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Bagus, tanpa basa-basi Sting menembak tembus tubuh sang master.
"Bagus ..." Minerva malah tersenyum, melihat ayahnya dibunuh seperti itu.
Sementara anggota lainnya, tentu saja mereka kaget.
Sementara itu di sisi Fairy Tail, Gajeel memberitahukan penemuannya pada kedua Dragon Slayer lainnya, dan para Exceed, kemudian beramai-ramai datang menuju tempat itu.
"Apa yang sudah kau temukan, Gajeel-san?" Wendy masih belum tahu.
"Diam saja dan tetap ikuti aku" Ucap Gajeel.
"Lalu, kenapa cuma kita?" Natsu bertanya.
"Apa ini ada hubungannya dengan Dragon Slayer?" Happy bertanya.
"Kemungkinan begitu" Ucap Lily.
"Tapi kalau begitu ... Kenapa kalian juga ikut?"
Tampak Gray dan Lucy juga ada disana.
"Terserahlah"
"Yah, kami cuma penasaran" Ucap Lucy, yang kepalanya masih diperban.
Lalu, tak lama setelahnya, merekapun sampai pada tempat yang dimaksud.
"Ini dia ..." Ucap Gajeel.
"Hm?"
"I-Ini!!!" Wendy kaget, juga para Exceed.
"Apa itu?"
"Kelihatannya seperti tulang binatang?" Gray dan Lucy tak tahu-menahu.
Sementara Natsu, sejenak ia terdiam, kaget seperti rekan-rekannya. Dan kemudian berkata, "Tulang Belulang Naga ... Tempat ini ... Kuburan para Naga"
"Apa semua ini benar-benar tulang naga?"
"Banyak sekali ..."
"Tempat ini mengkonfirmasi kalau naga benar-benar ada"
"Tempat apa ini sebenarnya?" Gray bertanya.
"Aku sendiri juga tak tahu" Ucap Gajeel.
"Aku tak mengerti ...
Kenapa ada banyak sekali tulang naga ..."
"APa sesuatu telah terjadi disini?"
"Mungkin Igeel juga ..."
"Happy!"
"Ah, maaf"
"Tidak, dia tak ada disini" Ucap Natsu.
"Naga kami menghilang empat belas tahun yang lalu, sementara yang terbaring disini kira-kira berasal dari jauh bertahun-bertahun yang lalu" Ucap Gajeel.
"Milky Way!" Wendy teringat akan sesuatu.
"Apa maksudmu, Wendy?" Lucy bertanya.
"Milky Way, salah satu teknik naga yang diajarkan oleh Poluchika-san padaku ...
Dengarkan pada suara naga, hubungkan pada sungai di atas langit ...
Aku pikir itu adalah teknik menyerang, tapi, mungkin ini adalah ...
Milky Way mungkin adalah teknik yang digunakan untuk mendengar suara naga yang telah menjadi arwah ..." Ucap Wendy.
"Apa!?"
"Itu ..."
"Kalau kita mendengar suara dari naga yang terbaring disini, kita mungkin akan mengetahui apa yang terjadi ... Dan mungkin kita akan menemukan sesuatu mengenai naga kita juga"
Disisi lain, tampak sang perempuan misterius sedang berjalan menelusuri sepinya kota ...
Kemudian ia duduk, mengambil pulpen dan lalu menulis sesuatu di buku kecil yang dibawanya.
Tiba-tiba, seorang lelaki berteriak hingga membuat ia kaget dan lalu terbangun, pergi meninggalkan catatan itu.
"Hei!" Lelaki tadi hendak mencegat, namun si perempuan berjubah itu terlanjur pergi.
"Eh?" Lelaki tadi lalu melihat ke arah catatan yang ditinggalkan olehnya,
"Apa ini? Tulisan tangan yang buruk? Ng?" Lelki tadi lalu membacanya, "Tujuh Juli ... Proyek Gerhana ... Festival Dewa Naga ... Apa maksudnya ini semua?"
Bersambung ke Fairy Tail Chapter 301
Jellal menemui kedua rekannya, Ultear dan Meldy, memberitahu mereka berdua apa yang telah dirinya ketahui.
"Apa itu ... benar?" Ucap Meldy tak percaya.
"Aku tak bisa mempercayainya" Tambah Ultear.
"Kita benar-benar sudah salah paham" Ucap Jellal.
"Dan di waktu yang sama, kita terkunci dalam nasib yang tak akan bisa kita ubah ...
Gerhana, pintu yang bisa merubah Dunia ...
Dan Festival Dewa Naga ..."
Di kota, malam keempat Daimatou Enbu, orang-orang terlihat ramai mengamati papan perolehan sementara, dimana Fairy Tail telah berada di posisi puncak.
"Fairy Tail itu kuat!!!"
"Sekarang mereka ada di posisi satu!!"
"Sabertooth ... Huhuhu"
"Sabertooth sudah selesai"
"Aku ingin tahu siapa yang akan menjadi juaranya"
"Yah, aku rasa juranya Fairy Tail" Ucap Mereka.
"Hei, jangan lupa ada Lamia juga ..."
"Sabertooth masih bisa melakukannya"
"Tidak mungkin"
"Tidak, aku rasa Sabertooth tak akan berakhir seperti ini"
Sementara itu di Crocus Garden, tempat yang merupakan kediaman Sabertooth, Sting dan Rogue dipanggil untuk menghadap ke sang master ...
"Sting, Rogue ...
Bagaimana bisa kalian ..."
"Aku tak punya banyak kalimat untuk mengomentari kekalahan kami ini" Ucap Rogue.
"Natsu melebihi kekuatan kami bahkan tanpa menggunakan api petirnya ...
Dia jauh lebih kuat dari yang kami pikirkan, Natsu Dragneel ..."
"Itukah kata-kata seorang anggota Guild Terkuat, hah!?" Master mereka terlihat mulai kesal.
"Siapa yang mengizinkanku melakukan tindakan memalukan seperti itu!? Siapa yang menyuruhmu untuk kalah!? Kalian telah menodai nama guild terkuat!!!" Puncaknya, sang master memancarkan kekuatan sihir hingga membuat mereka berdua terpental bebearapa meter ke belakang.
"Rogue!!"
"Sting-kun!!" Teriak khawatir dua kucing, Fro dan Lector.
"Kalian tak pantas menyebut diri kalian sebagai anggota Sabertooth!!
Hapus ... Hapus tattoo simbol guild kalian!!! Kami tak butuh orang-orang lemah di guild kami, kami tak butuh pecundang!!!" Bentak kesal sang master.
"Ta-tapi, Master ..." Dengan tubuh gemetar, Lector memberi pendapat, "Sting-kun dan Rogue telah melakukan yang terbaik ... Kali ini mereka memang kalah, tapi aku bangga dengan Sting-kun"
"Lector ..."
"Aku percaya kalau setelah mengalami kekalahan, seseorang akan menjadi semakin kuat ...
Ating-kun telah mempelajari banyak hal dalam pertarungan ini ..."
"Siapa kau?" Master tak mengenal Lector.
"Oh Master, aku anggota Sabertooth juga ...
Lihat, aku punya tattoo guild disini" Lector memperlihatkan punggungnya.
Namun saking emosinya, master tampak benar-benar tak peduli, "Kenapa ada binatang memiliki tattoo simbol Sabertooth!?? Hancurlah!!!"
Master begitu kejam, ia menembak Lector dengan sihirnya.
"Lector!!!!" Teriak Sting.
"Sting-kun ..." Ucap Lector untuk terakhir kalinya sebelum ia menjadi debu.
Semuanya kaget, seluruh anggota guild yang juga berkumpul di tempat itu.
"Ah ... Le-Lector ... Menghilang" Fro gemetar ketakutan.
"Frosch!" Rogue memeluk kucingnya itu, tak mau ia dihancurkan juga oleh kekesalan sang master.
"Pemandangan buruk macam apa itu, seekor kucing memakai tattoo Sabertooth ..."
"Gyaaaaaaah!!!!!!!" Sting berteriak, penuh dengan kekesalan yang mungkin jauh melebihi masternya.
"Ribut sekali kau, Sting ..." Ucap Master.
"Kenapa kau ...
Bagaimana bisa kau ..."
"Diamlah!! Itu cuma kucing"
Batssss!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Bagus, tanpa basa-basi Sting menembak tembus tubuh sang master.
"Bagus ..." Minerva malah tersenyum, melihat ayahnya dibunuh seperti itu.
Sementara anggota lainnya, tentu saja mereka kaget.
Sementara itu di sisi Fairy Tail, Gajeel memberitahukan penemuannya pada kedua Dragon Slayer lainnya, dan para Exceed, kemudian beramai-ramai datang menuju tempat itu.
"Apa yang sudah kau temukan, Gajeel-san?" Wendy masih belum tahu.
"Diam saja dan tetap ikuti aku" Ucap Gajeel.
"Lalu, kenapa cuma kita?" Natsu bertanya.
"Apa ini ada hubungannya dengan Dragon Slayer?" Happy bertanya.
"Kemungkinan begitu" Ucap Lily.
"Tapi kalau begitu ... Kenapa kalian juga ikut?"
Tampak Gray dan Lucy juga ada disana.
"Terserahlah"
"Yah, kami cuma penasaran" Ucap Lucy, yang kepalanya masih diperban.
Lalu, tak lama setelahnya, merekapun sampai pada tempat yang dimaksud.
"Ini dia ..." Ucap Gajeel.
"Hm?"
"I-Ini!!!" Wendy kaget, juga para Exceed.
"Apa itu?"
"Kelihatannya seperti tulang binatang?" Gray dan Lucy tak tahu-menahu.
Sementara Natsu, sejenak ia terdiam, kaget seperti rekan-rekannya. Dan kemudian berkata, "Tulang Belulang Naga ... Tempat ini ... Kuburan para Naga"
"Apa semua ini benar-benar tulang naga?"
"Banyak sekali ..."
"Tempat ini mengkonfirmasi kalau naga benar-benar ada"
"Tempat apa ini sebenarnya?" Gray bertanya.
"Aku sendiri juga tak tahu" Ucap Gajeel.
"Aku tak mengerti ...
Kenapa ada banyak sekali tulang naga ..."
"APa sesuatu telah terjadi disini?"
"Mungkin Igeel juga ..."
"Happy!"
"Ah, maaf"
"Tidak, dia tak ada disini" Ucap Natsu.
"Naga kami menghilang empat belas tahun yang lalu, sementara yang terbaring disini kira-kira berasal dari jauh bertahun-bertahun yang lalu" Ucap Gajeel.
"Milky Way!" Wendy teringat akan sesuatu.
"Apa maksudmu, Wendy?" Lucy bertanya.
"Milky Way, salah satu teknik naga yang diajarkan oleh Poluchika-san padaku ...
Dengarkan pada suara naga, hubungkan pada sungai di atas langit ...
Aku pikir itu adalah teknik menyerang, tapi, mungkin ini adalah ...
Milky Way mungkin adalah teknik yang digunakan untuk mendengar suara naga yang telah menjadi arwah ..." Ucap Wendy.
"Apa!?"
"Itu ..."
"Kalau kita mendengar suara dari naga yang terbaring disini, kita mungkin akan mengetahui apa yang terjadi ... Dan mungkin kita akan menemukan sesuatu mengenai naga kita juga"
Disisi lain, tampak sang perempuan misterius sedang berjalan menelusuri sepinya kota ...
Kemudian ia duduk, mengambil pulpen dan lalu menulis sesuatu di buku kecil yang dibawanya.
Tiba-tiba, seorang lelaki berteriak hingga membuat ia kaget dan lalu terbangun, pergi meninggalkan catatan itu.
"Hei!" Lelaki tadi hendak mencegat, namun si perempuan berjubah itu terlanjur pergi.
"Eh?" Lelaki tadi lalu melihat ke arah catatan yang ditinggalkan olehnya,
"Apa ini? Tulisan tangan yang buruk? Ng?" Lelki tadi lalu membacanya, "Tujuh Juli ... Proyek Gerhana ... Festival Dewa Naga ... Apa maksudnya ini semua?"
Bersambung ke Fairy Tail Chapter 301
Label:
Fairy Tail
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Music
Quotes
" Selagi kau bisa merasakan kebahagian , senyum , itulah dimana kau merasa sempurna . tidak lupa juga ditemani dengan Ibadah dan Senyuman " - Zikry Maoelana
Blog Archive
- 2013 (14)
-
2012
(82)
-
Oktober(20)
- LIGA CHAMPIONS: Inilah Hasil Pertandingan & Klasem...
- Sisi 4, Chelsea Tinggal Ungul 1 Poin dari MU & City
- Gombalan ala Kesatuan Militer
- Lagu Nidji `Liberty and Victoria` Dijadikan Jingle...
- Age of Empires 3 Game yang sangat memukau
- Versi Text Fairy Tail Chapter 305
- Karnaval Budaya di Idul Adha Dari Negeri Tulehu Ma...
- 10 Orang Indonesia Pertama yang Punya Akun Twitter
- Red Mist, Episode Terlarang Spongebob Squarepants
- Bisnis Gelap ‘Like’ di Facebook
- DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN 285 SUBTITLE INDONESIA
- Sejarah kurban untuk hari Idul Adha
- Versi Teks Fairy Tail Chapter 300
- Versi Teks Fairy Tail Chapter 301
- Versi Teks Fairy Tail Chapter 302
- Versi Teks Fairy Tail Chapter 303
- Versi Teks Naruto Chapter 606
- Versi Teks Narutor Chapter 607
- Foto Meme Comic Karya Saya
- Sejarah Meme Comic :D
- Juli(11)
- Juni(1)
- Mei(20)
- April(12)
- Maret(17)
- Januari(1)
-
Oktober(20)
- 2011 (19)
About Me
Entri Populer
-
Sebelumnya : Fairy Tail Chapter 302 Lima Juli, sehari hari sebelum hari terakhir Daimatou Enbu, di tempat kediaman Fairy Tail ... "...
-
"Mari kita jelaskan lagi peraturannya, kapoh. Ketika para peserta saling bertemu di Kota, mereka bertarung. Satu poin untuk tim yang...
-
1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pa...
Labels
- 10B (1)
- 9a (2)
- Anime (9)
- Cheat (4)
- Death Note (1)
- Digimon (1)
- Fairy Tail (5)
- Game (4)
- Info (12)
- Kata-Kata (7)
- Lyrics (1)
- Meme Comic (2)
- Naruto (3)
- News (1)
- Tips Blogging (13)
- Tugas (3)
Member
Like Box
Archivo del blog
-
▼
2012
(82)
-
▼
Oktober
(20)
- LIGA CHAMPIONS: Inilah Hasil Pertandingan & Klasem...
- Sisi 4, Chelsea Tinggal Ungul 1 Poin dari MU & City
- Gombalan ala Kesatuan Militer
- Lagu Nidji `Liberty and Victoria` Dijadikan Jingle...
- Age of Empires 3 Game yang sangat memukau
- Versi Text Fairy Tail Chapter 305
- Karnaval Budaya di Idul Adha Dari Negeri Tulehu Ma...
- 10 Orang Indonesia Pertama yang Punya Akun Twitter
- Red Mist, Episode Terlarang Spongebob Squarepants
- Bisnis Gelap ‘Like’ di Facebook
- DOWNLOAD NARUTO SHIPPUDEN 285 SUBTITLE INDONESIA
- Sejarah kurban untuk hari Idul Adha
- Versi Teks Fairy Tail Chapter 300
- Versi Teks Fairy Tail Chapter 301
- Versi Teks Fairy Tail Chapter 302
- Versi Teks Fairy Tail Chapter 303
- Versi Teks Naruto Chapter 606
- Versi Teks Narutor Chapter 607
- Foto Meme Comic Karya Saya
- Sejarah Meme Comic :D
-
▼
Oktober
(20)
0 komentar:
Posting Komentar